Belajar Kode di Museum Sandi Negara
January 10, 2017
TRAVEL AND ADVENTURE
BELAJAR KODE DI MUSEUM SANDI NEGARA
BELAJAR KODE DI MUSEUM SANDI NEGARA
MUSEUM SANDI NEGARA MERUPAKAN MUSEUM YANG MEREKAM SEJARAH PERSANDIAN DI INDONESIA, TERMASUK PADA MASA PRA-KEMERDEKAAN DAN PASCA KEMERDEKAAN RI, DAN JUGA SEJARAH PERSANDIAN DUNIA. MUSEUM SANDI NEGARA ADALAH SALAH SATU UPAYA PEMELIHARAAN DAN PEMANFAATAN BENDA CAGAR BUDAYA DAN MUSEUM, DISAMPING SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI DAN PEMBELAJARAN PERSANDIAN.
Museum Sandi Negara mengajak
masyarakat untuk melestarikan nilai sejarah terutama sejarah persandian sebagai
bagian integral perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, sebagai media
penanaman nilai patriotisme yang mewariskan nilai-nilai perjuangan bangsa
kepada generasi penerus.
Pengunjung dapat mengetahui sejarah
persandian di Indonesia dan dunia, sejarah perkembangan ilmu persandian yang
dibagi menjadi dua yaitu: Sistem Kriptografi Klasik dan dan Sistem Kriptografi
Modern. Selain itu kita dapat melihat evolusi peralatan sandi yang digunakan
dalam kegiatan persandian, baik buatan dalam maupun luar negeri.
Museum Sandi Negara menyimpan koleksi
persandian bersejarah berupa barang asli dan/atau replika. Peralatan sandi, dokumen sandi, gambar, dan
diorama, serta fasilitas multimedia dengan teknologi layar sentuh (touchscreen) adalah beberapa koleksi
museum ini. Pengunjung juga bisa mengikuti permainan interaktif tentang kode
sandi dan pemecahan sistem sandi.
Museum Sandi Negara dibangun atas prakarsa
bersama antara Lembaga Sandi Negara, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata,
serta Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum Sandi diresmikan pada tanggal 29 Juli
2008 oleh Mayjen Nachrowi Ramli (Lembaga Sandi Negara), Jero Wacik (Kementrian
Kebudayaan dan Pariwisata), dan Sri Sultan HB X (Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta).
Lokasi Museum Sandi Negara tak jauh dari
pusat kota. Berada di komplek Gedung Museum Perjuangan yang beralamat di Jl.
Kol. Sugiono No. 24 Brontokusuman Yogyakarta 55143. Penataan dalam museum
bergaya modern art. Setiap harinya,
Museum Sandi Negara menerima kunjungan rata-rata 50 hingga 60 orang, baik perseorangan
maupun kelompok. Museum Sandi Negara buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 15.00. Hari
jumat, sabtu, dan minggu, museum tetap buka tetapi dengan durasi waktu yang
lebih singkat yaitu setengah hari.
(Teks dan Foto by :: Nisya Rifiani/2013)
Kunjungan ke Museum Sandi secara
kolektif.
Bp. Tampil Chandra (pemandu museum)
sedang menjelaskan serba-serbi Museum Sandi.
|
Prasasti dr. Roebiono Kertopati
(Bapak Persandian Indonesia yang
menciptakan 10.000 kata sandi)
|
Permainan
Interaktif tentang kode sandi dan pemecahan sistem sandi.
|
Patung dr.
Roebiono Kertopati, dibuat semirip mungkin dengan wajah aslinya.
|
Salah satu
koleksi Museum Sandi : Sepeda Kayuh (replika).
Pada tahun
1946-an, sepeda ini digunakan oleh kurir sandi untuk mengantar surat rahasia.
Teks & Foto oleh : Nisya Rifiani
Narsis bareng Pak Tampil...
Foto : Mas-Mas penjaga museum yang nggak tau namanya... ^^
0 comments