Watu Gilang, Situs Sejarah Unik di Tengah Kampung Gilang
February 07, 2018
TRAVEL AND ADVENTURE
SITUS BATU BESAR DI KAMPUNG GILANG
Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada zaman dahulu merupakan
lokasi peradaban kerajaan besar. Tak heran, banyak ditemukan berbagai prasasti
sejarah penanda kejayaan di masa lampau. Situs Watu Gilang memang belum cukup
populer, dan belum banyak orang yang mengunjunginya.
Tetapi bagi kamu yang ingin menjajal menelusur situs sejarah yang unik dan terpencil, mungkin kamu bisa menjadikan tempat ini menjadi salah satu destinasi pilihan kamu.
Tetapi bagi kamu yang ingin menjajal menelusur situs sejarah yang unik dan terpencil, mungkin kamu bisa menjadikan tempat ini menjadi salah satu destinasi pilihan kamu.
Watu Gilang sendiri berupa
batu monolith dari batu tuffa (tuffa
stone), bentuknya empat persegi panjang dengan relief di sisi-sisinya. Ukurannya
cukup besar yaitu ukuran alas 255 cm x 260 cm x 100 cm, dan ukuran permukaan
240 cm x 230 cm. Pada bagian atas situs rata tidak ada ukiran, namun tepat di
tengahnya terdapat lubang sedalam 15 cm dengan diamter 28 cm. Di setiap dinding
badan memiliki 2 panel relief. Bentuk reliefnya sendiri menggambarkan berbagai
macam binatang, serta dihiasi dengan ornamen bunga dan sulur-suluran.
Ada beberapa sumber yang
menyebutkan bahwa panel-panel tersebut merupakan sebuah perlambangan dari
tokoh-tokoh dalam pewayangan. Pada sisi utara, terdapat relief bergambar ikan
dan musang, sedangkan sisi barat terdapat relief gajah dan kuda terbang. Ya,
ini yang membuat sya heran, di salah satu panel reliefnya terdapat ukiran
berbentuk unicorn! Ternyata binatang yang populer di kalangan anak-anak ini
sudah eksis sejak zaman dahulu. Di
sisi selatan terdapat relief kuda dan burung, sementara di sisi timur terdapat relief kambing dan sapi. Cerita tentang relief
dalam panel tersebut belum diketahui maknanya.
Kira-kira, apa fungsi dari situs ini???
Hhmmm, mengenai
kegunaannya, masih belum bisa ditetapkan oleh para peneliti. Berikut masa atau
periode pembuatan situs ini juga belum bisa dipastikan, masih simpang siur. Apakah Watu
Gilang ini merupakan sebuah tempat semedi atau bagian bangunan tertentu, belum
ada kejelasannya. Situs ini dikelilingi oleh talud, di sebelah selatan terdapat
parit (selokan). Di sisi pojok kiri area situs, ada tangga menuju ke bawah, ke
sebuah embung kecil.
Ada “mata air” kecil di
situ, tapi tidak diketahui hulunya (asal airnya). Namun air yang keluar dari
sana begitu jernih, mengalir ke embung dan selokan di dekatnya. Luas situs ini
ya cuma seperti yang terlihat di foto, tidak terlalu luas sebenernya.
Situs Watu Gilang dikelola
oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta, di bawah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan. Cagar Budaya Watu Gilang
terdaftar sebagai salah satu benda cagar budaya dengan nomor inventaris C.125.
HOW TO GET THERE?
Situs Watu Gilang letaknya
ada di tengah-tengah pemukiman di Kampung Gilang, Baturetno, Banguntapan,
Bantul, DIY. Dinamakan “Watu Gilang” mungkin karena letaknya ada di Kampung
Gilang. Untuk menuju ke situs ini cukup mudah, dari Jl. Wonosari Km. 7 masuklah
ke arah selatan, atau masuk ke jalan di sebelah Warung Tengkleng Hohah. Sampai
bertemu Tugu Muda Bumen Wetan, berbeloklah ke kanan. Ikuti jalan, lalu
berbeloklah ke kiri saat bertemu pertigaan jalan aspal. Ikuti jalan, sampai
bertemu masjid, dari situ ada papan penunjuk jalan ke situs. Ikuti papan
penunjuknya, lokasi situs mudah ditemukan karena terlihat jelas. Selamat
bertualang...
[ Map ]
‒ Teks by : Nisya Rifiani / Februari 2018 ‒
‒ Photo by : Nisya Rifiani & Shinta Wuri Handayani ‒
:: Please don’t copy any materials in this blog without
permission ::
2 comments
Rumahku di Kampung ini lho .... sblah Utara Watu Gilang. Trma ksih sdah berkunjung .
ReplyDeleteWahh, iyakah? Saya kerja di dekat masjid mujahidin.
DeleteSekalian mau nanya, kalau situs mantup itu ada di sebelah mana ya?