Spot Riyadi, Menikmati Keindahan Prambanan dari Ketinggian
May 15, 2018
TRAVEL & ADVENTURE
SPOT RIYADI
MENIKMATI KEINDAHAN PRAMBANAN DARI KETINGGIAN
SPOT RIYADI
MENIKMATI KEINDAHAN PRAMBANAN DARI KETINGGIAN
Di perbukitan di selatan Candi Prambanan, tepatnya di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY, ada sebuah tempat sederhana yang memiliki pemandangan yang memesona. Letaknya di SPOT RIYADI, tepatnya di halaman rumah Pak Riyadi. Mulanya di depan rumahnya hanya halaman biasa. Siapa sangka, sekarang jadi salah satu tempat nongki favorit untuk menikmati pemandangan Kota Jogja dari ketinggian.
Awalnya, Pak Riyadi hanya membangun satu tempat nongkrong dari bekas kandang sapi. Tapi semakin hari, semakin banyak pengunjung yang datang, ia pun merenovasi halaman rumahnya. Kini, di teras rumah beliau penuh dengan meja dan bangku-bangku kayu, beberapa properti juga dipasang di halaman, dan bertransformasi menjadi tempat foto yang unik.
Dari halaman rumah Pak Riyadi, kita bisa menikmati pemandangan menawan di bawah sana. Hamparan padi dalam petak-petak sawah yang luas, dengan latar Gunung Merapi yang gagah berdiri. Sesekali kereta api melintas secara berkala membelah persawahan. Panorama ini cocok dinikmati pagi maupun sore hari... Dari sini, kita juga bisa melihat Candi Prambanan dan Candi Sojiwan, yang megah menjulang. Sementara di malam hari, suguhan pemandangan lebih ciamik lagi. Candi Prambanan yang disinari lampu menjadi obyek yang menarik, terutama bagi penggemar fotografi.
Sya suka ke sini karena suasananya tenang, udaranya masih sejuk bebas polusi. Pertama kali ke sini, sore hari, dan sejak itu sya nggak pernah bosan ke sini meski berkali-kali. Sya pernah ke sini siang, sore, maupun malam hari, suasanya tentu berbeda. Kalau siang memang agak panas dan berdebu, tapi pemandangan Gunung Merapi dan Candi Prambanan, serta hamparan sawah terlukis jelas. Menjelang sore, adalah waktu yang tepat untuk berkunjung, karena matahari sudah mulai turun dari singgasananya. Pada waktu ini pengunjung biasanya mulai berdatangan, dan spot ini pun jadi ramai. Karena merupakan tempat yang pas untuk menikmati senja.
Pak Riyadi juga membuka warung kuliner yang menyajikan camilan, makanan dan minuman, untuk menemani pengunjung menikmati suasana di sana. Menunya cukup bervariasi, ada mie jawa, nasi goreng, ayam geprek, ayam rica-rica, chinese food, dan lain-lain. Semua menu dimasak sendiri oleh Pak Riyadi. Soal rasa, jangan tanya, sebelum membuka warung makan, Pak Riyadi sudah punya pengalaman di dunia kuliner dengan bekerja di beberapa resto di Jogja dan Jakarta. Kalau ingin memesan makanan atau minuman, langsung saja menuju dapur karena tidak ada pelayan yang mencatat pesanan.
Berkunjung ke Spot Riyadi tidak perlu membayar retribusi apa pun alias gratis. Orang-orang yang datang hanya wajib membayar parkir saja. Disebelah rumah/halaman ada tempat camping. Jika tidak memiliki peralatan camping, bisa menyewa di sini. Fasilitas lainnya adalah toilet dan mushola.
HOW TO GET THERE
SPOT RIYADI
Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY.
Dari Kota Yogyakarta, malajulah ke arah Candi Prambanan. Sesampainya di lampu merah pasar prambanan, berbeloklah ke kanan. Setelah melewati rel kereta api, masuklah ke kiri jalan. Ikuti jalan tersebut sampai ke Restoran Abhayagiri. Setelah melewati restoran tersebut, ada jalan cor yang menanjak. Ambil jalan itu dan ikuti sampai ujung, maka akan sampai ke Spot Riyadi.
Oh, ya, jalan menuju spot ini cenderung sempit, ya memang karena hanya jalan desa biasa. Harus ekstra hati-hati saat mengemudi, apalagi seusai hujan jalanan pasti licin. Terlebih malam hari, penerangannya masih minim. Pastikan kendaraan dalam keadaan fit, rem dalam kondisi bagus.
‒ Teks by : Nisya Rifiani / Mei 2018 ‒
‒ Foto : Wawan Setyawan ‒
:: Please don’t copy any materials in this blog without permission ::
31 comments
Destinasi wisata seperti ini menjamur sekali ya belakangan ini. Spot foto dari ketinggian yang instgramable. Sempat bingung kenapa namanya spot riyadi ternyata nama yang punya
ReplyDeleteIya kak, betul. Tapi spot ini sebenernya udah ada sejak tahun 2010 lalu, enggak diceritain di blog soalnya biar nggak kepanjangan, hehehe...
ReplyDeleteWaah cocok buat jalan2 sama pasangan. Heheh
ReplyDeleteIyaaa, pas banget... :)
DeleteWisata keluarga juga cocok lho bund... :)
Dateng ke sana lumayan buat content. Eh prambanan jazz bulan apa sih?
ReplyDeletehttps://rifalnurkholiq.blogspot.co.id/2018/05/ketemu-sama-kenalan-baru-yang.html?m=1
Hahaha, iya, aku datang berkali-kali...
DeleteAgenda Prambanan Jazz rencananya agustus, mau lihat pertunjukkannya dr sini kayaknya nggak bisa. Tapi kalau mau lihat megahnya candi beserta panggungnya kayaknya boleh lah... :D
Waaaah pemandangannya bagus ya mbak. Kudu direncanain kesana nih buat buka puasa bersama keluarga kecil. Pengen icip menunya Pak Riyadi sambil menikmati senja. Hheehe.
ReplyDeleteIya, pagi-pagi atau sore, pas cerah baguss banget... Oh iya, bisa tuh buka puasa di sini... *jadi inget tahun lalu pernah buka puasa di sini bareng ehem... :D
DeleteCoba ke sini pas pagi-pagi mbak.. Habis subuh.. Sunrisenya keren hlo..
ReplyDeleteBtw, judulnya sama kayak punyaku pas ngepos tentang Spot Riyadi...
Hai Angga! :)
DeleteKalau seelepas subuh, aku belum pernah, hehehe...
Wah, iyakah? Maaf nggal bermaksud nyama2 ini... :D
Enggak apa..
DeleteItu emang pas buat menggambarkan Spot Riyadi..
Diatas ketinggian selalu berhasil mengingtkan betapa kecilnya kita ya mba :)
ReplyDeleteYup bener banget... selalu banyak bersyukur... :)
DeleteSampai sekarang saya tu belum kesampaian main ke sini. Padahal buat nyunset seru ya. Sampai sekarang sudah masuk musim hujan, ke Spot Riyadi sebatas wacana hihi.
ReplyDeleteBetul banget mbak, nyore di sini asyik sekali. Mending jangan pas musim hujan ke sananya, soalnya jalannya licin, aku pernah kepleset pas pulang dr sana
DeleteSudah ada sejak 2010??? Ck..ck..ck.. Jujurrrr, saya baru tahu sekarang dan baru dengar sekarang. Uhhhh... Jadi penasarannnnn..!!
ReplyDeleteIya ini dah lama banget kok mbak, mungkin kurang publikasi kali ya... soalnya pengelolanya pribadi gt, nggak dibranding
DeleteSaya pernah nyasar sampai sini... Mmg bagus sih... Apalagi buat yg suka foto2 bentang alam. Cucok bgt...
ReplyDeleteWah nyasar..??? Ak malah sengaja ke sana mbak...
DeleteCocok banget buat menikmati liburan akhir tahun nih :)
ReplyDeleteIya mbak, tapi kemungkinan padet, musim liburan soalnya...
DeleteNah iniiiiii, nii... spot ini pernah diceritain sama Diyan, tapi ga ngeh bagian mananya ya?
ReplyDeleteDiyan katanya kenal sama pak riyadi, dia juga sering banget cerita. Kalau Manda tau Restoran Abhayagiri, nah itu lurus aja naik ke atas jalan yang cor-coran...
DeleteTempat begini sekarang diburuuuuuu banget! Dan jogja adalah surgaaaaanya ��
ReplyDeleteIya, biasanya buat foto-foto sama anak2 kekinian, cara baru menikmati tempat baru...
Deletewahhh kentjan lagi ini aku belum pernah ke spot riyadi ini shayyy
ReplyDeleteAsyik nih nyore di sini, mbok rene mak...
DeleteWaaah keren bener halamannya Pak Riyadi luas banget lho! Wong sugih iki mesti ��
ReplyDeleteAku yo pengen nduwe umah koyok pak riyadi, hehehe... metu omeh langsung panorama jogja..
DeleteEh aku malah blum pernah ke sini, padahal kalo mau ke solo bisa mampir dulu yaa.. agendakan secepatnya ah :)
ReplyDeleteHeran deh, banyak temen-temen blogger yang belum pernah ke sini, apa kurang ngehits yah di kalangan blogger atau travel blogger, hehehe
Delete