Tirana Art House And Kitchen, Romantisme Kopi dan Seni yang Menarik untuk Dinikmati
May 23, 2018
EAT AND CULINARY
TIRANA ART HOUSE AND KITCHEN,
ROMANTISME KOPI DAN SENI YANG MENARIK UNTUK DINIKMATI
ROMANTISME KOPI DAN SENI YANG MENARIK UNTUK DINIKMATI
Jika kamu penikmat kopi dan
seni, kafe ini adalah tempat sempurna untuk menikmati keduanya! Memasuki TIRANA
ART HOUSE AND KITCHEN, aroma harum kopi, dan berbagai display karya seni, setia menyambut pengunjung yang datang. Coffee shop ini berada di bilangan
Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Tempat ini terbilang unik karena memadukan tiga
konsep sekaligus, coffee shop, art space, dan boutique.
TIRANA ART HOUSE AND KITCHEN menyediakan berbagai jenis
kopi yang ditanam secara organik dan didatangkan dari penjuru nusantara. Begitu
banyak macam pilihannya, sebut saja Arabika Ijen, Arabika Aceh, Arabika Flores,
Arabika Papua, Arabika Toraja, Arabika Arjuno, dan Arabika Bali Kintamani,
serta Robusta Temanggung dan Robusta Dampit. Penikmat kopi pun bisa memilih
metode penyeduhan kopi single origin
(kopi hitam), ada tujuh metode yang bisa dipilih, diantaranya calita, moka pot,
fenchpress, dan lain-lain. Sebelum barista membuat pesanan, ia akan bertanya
kopi apa yang ingin diminum, dan metode penyeduhan apa yang ingin digunakan.
Barista akan memberi gambaran karakteristik rasa dan aroma
yang dihasilkan dari kopi dan metode penyeduhan yang dipilih. Karena berbagai biji
kopi yang diseduh dengan berbagai metode penyeduhan, masing-masing akan
menghasilkan cita rasa unik. Di coffee
shop ini memang ada rubrik konsultasi bersama barista, yang memberikan
referensi kopi yang akan dinikmati. Sesi bincang singkat dengan barista ini
sangat membantu para pengunjung, terutama bagi penikmat kopi pemula (seperti
sya). Setelah selesai berkonsultasi, barista akan segera meracik kopi pilihan
pengunjung.
Selain single origin,
TIRANA ART HOUSE AND KITCHEN juga menyediakan
kopi dengan campuran susu. Nah, karena sya kurang meminati kopi hitam, jadi sya
biasa memesan kopi dengan campuran susu, yang biasa sya pesan adalah cappucino
atau cold brew dengan susu. Jika
Kawan Ransel sama sekali tidak bisa minum kopi, ada Pilihan baverage lain yang
non-kopi, diantaranya beberapa pilihan teh. Kawan Ransel mungkin perlu mencoba
Cascara Tea.
Minuman ini terbuat dari seduhan kulit biji kopi ijen yang dikeringkan
dengan sinar matahari alami. Penyajiannya disedung dengan paduan dengan irisan
jeruk lemon. Ada rasa khas di cascara tea ini, kecut, sedikit sepat, kadang
terasa plain, tapi perpaduan rasanya bener-bener
seger. Cascara tea biasa disajikan dingin, setelah disesap dan diteguk, rasa
tehnya tertinggal di lidah untuk beberapa saat. Oh ya, sebelum menikmatinya
kita bisa menambahkan gula sesuai selera.
Minuman ini belum
begitu populer, sya pun pertama kali tahu dan mencicipinya ya baru di coffee shop ini
TIRANA ART HOUSE AND KITCHEN juga menyediakan makanan ringan yang cocok untuk menemani ngopi. Ada yang khas, yaitu ubi goreng, ubi yang dipotong menyerupai french fries ini digoreng setengah kering. Ranya unik, perpaduan manisnya ubi dengan gurihnya bumbu. Pilihan kudapan lainnya ada croissant dan frutten cake yang padat namun lembut. Untuk item yang terakhir itu adalah camilan favorit sya kalau lagi nongki di sini.
Mengusung konsep open
kitchen atau dapur terbuka, pengunjung dapat melihat langsung ketika
barista meracik kopi. Suasana tempat ini tenang dan nyaman, jadi bagi yang
ingin mengerjakan tugas kuliah atau kantor tempat ini terbilang kondusif
banget. Bila mulai bosan, ada beberapa buku, ‒yang dapat dibaca sebagai
selingan, ada games yang dapat
dimainkan, seperti uno, dan permainan kartu lainnya. Di sini ada dua jenis
ruangan, indoor (dengan ac) dan outdoor khusus diperuntukkan bagi yang
merokok
Kafe ini buka sejak November 2017, sebelum disulap menjadi
kafe tempat ini bernama Tirana House Boutique. Setelah bertransformasi menjadi coffee shop, butik tetap buka namun
letaknya agak ke dalam. Selain kedai kopi dan butik, TIRANA ART HOUSE AND KITCHEN juga merupakan art space, yang menjadi ruang pameran bermacam karya para seniman. Selagi
ngopi, kita juga dapat melihat-lihat barang seni, bahkan sebagian benda seni
bisa diadopsi untuk menjadi koleksi pribadi. Tirana Art House and Kitchen juga
kerap menggelar pameran seni, workshop, maupun diskusi.
“BAGI PENGGEMARNYA, KOPI DAN
SENI MENGANDUNG NILAI FILOSOFIS DAN ROMANTISME TERSENDIRI YANG MEMBUAT KOPI DAN
SENI SEMAKIN MENARIK UNTUK DINIKMATI.”
TIRANA ART HOUSE AND KITCHEN
Jl.
Suryodiningratan No. 55, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Lokasi
coffee shop ini mudah dicari dan
ditemukan. Dari Plengkung Gading Selatan, menuju ke selatan (arah panggung
krapyak). Berbeloklah ke kanan (barat) pada perempatan pertama (swalayan maga).
Melajulah sekitar 350 meter, Tirana Art House and Kitchen ada di sisi kiri jalan
(selatan jalan), dengan papan penunjuk yang cukup jelas.
Kalau
masih bingung dimana tempatnya buka aja aplikasi Google Map, dan ikuti
arahannya.
[ Map
]
‒
Teks by : Nisya Rifiani / Mei 2018 ‒
::
Don’t copy any materials in this blog without permission ::
0 comments