Soto Daging Sapi Pak Ngadiran, Warung Soto Legendaris yang Letaknya Tersembunyi
August 15, 2018
EAT AND CULINARY
SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN
WARUNG SOTO LEGENDARIS YANG LETAKNYA TERSEMBUNYI
WARUNG SOTO LEGENDARIS YANG LETAKNYA TERSEMBUNYI
Pagi-pagi, KAWAN RANSEL sering
bingung mau sarapan apa? Atau sarapan dimana?
Warung soto legendaris yang selalu ramai pengunjung ini mungkin bisa jadi
alternatifnya, SOTO DAGING SAPI PAK
NGADIRAN.
SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN menyajikan soto kuah bening dengan topping potongan daging sapi. Rasa kuah
kaldu dari daging sapi yang gurih, adalah cita rasa khas yang ditonjolkan
sehingga membuat soto ini jadi favorit di kalangan para pelanggannya. Kuahnya
sebenernya tidak terlalu bening, bahkan cenderung berwarna kuning dan sedikit
berminyak. Untuk isian soto kurang lebih sama dengan warung soto lainnya, ada
nasi, kol (kobis), dan tauge kecil, ditaburi sedikit daun seledri cincang dan
bawang merah goreng. Potongan daging sapinya bertekstur lembut dan rasanya
gurih, jumlah potongan dagingnya pun cukup banyak, lho.
Seporsi SOTO DAGING SAPI PAK
NGADIRAN yang nikmat dijamin bikin ketagihan. Seporsi soto daging +plus
nasi dibandrol mulai Rp. 10.000,-. Kita pun bisa memesan porsi soto yang sesuai
dengan selera, mulai dari soto setengah porsi, satu porsi penuh, soto tanpa
nasi, soto tanpa daging sapi, soto dan nasi terpisah, dan lain-lain. Jangan
lupakan pelengkap makan soto, ada iso goreng dan babat goreng, rasanya gurih
dan legit! Harga iso goreng maupun babat goreng dibandrol @ Rp. 10.000,-. Porsinya
tidak terlalu besar, dan disajikan menggunakan cawan berukuran tanggung.
Harga soto berikut pelengkapnya memang terbilang agak mahal, apalagi untuk
standar harga di Jogja, dan juga untuk sasaran pelanggan mahasiswa di Jogja. Tapi
harganya masih terjangkau dan sebanding dengan rasa yang disajikan, enak! Apalagi
topping-nya pake daging sapi, Tjoy~ Pesanlah
soto berikut iso goreng atau babat gorengnya kalau kalian jajan di Warung SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN, mahal
nggak apa-apa daripada menyesal setelah pulang. Yang khas di warung ini, makan
sotonya tidak menggunakan sendok biasa melainkan menggunakan sendok bebek.
Jangan lewatkan pula tempe goreng tepung yang rasanya juga gurih mantap,
apalagi saat masih hangat. Satu buah tempe goreng tepung dibandrol murah saja, cuma
Rp. 500,-. Tempe goreng tepung bisa dinikmati dengan cara dimakan sebagai lauk
soto, atau dicocol dengan sambal yang disediakan di setiap meja. Sambal di
Warung SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN
juga beda dan punya ciri khas lho. Tidak seperti warung soto lainnya yang
mayoritas menggunakan cabai merah, sambal di warung ini menggunakan cabai
hijau! Tekstur sambalnya masih sedikit kasar dan agak berminyak, rasa pedasnya
pun nggak main-main.
Iso Goreng
Babat Goreng
Bagi penggemarnya, SOTO DAGING PAK
NGADIRAN ini memang enak dan segar. Tapi saya sedikit berbeda pendapat,
rasa kuah dan daging sapi memang gurih, saya suka. Tapi menurut saya kurang
mantap, kurang garam, dan ada sesuatu yang kurang, ‒entah apa. Saya biasanya
menambahkan garam sampai rasa sotonya cocok dengan selera kuliner saya. Nasi di
sini terbilang lembek, tapi ada yang padat dan mengepal-ngepal, *kayak
menggumpal-nggumpal gitu lho... Kuah yang disajikan dikit, hhmmm, jadi kalo’ makan
soto di sini biasanya saya nambah kuah, hehehe ← Penggemar kuah sejati...
Walaupun demikian saya tidak bilang
soto ini tidak enak lho. ENAK! Hanya saja, kurang cocok dengan selera kuliner
saya. *Nyatanya saya beberapa kali berkunjung kemari.
Tapi untuk pelengkapnya, ini favorit banget, mulai dari iso goreng, babat
goreng, maupun tempe gorengnya, semua enak! Di setiap meja tersedia kecap,
sambal, dan potongan jeruk nipis kecil-kecil. Tissue hanya disediakan di
samping kasir, itu pun hanya satu kotak saja. Ada satu washtafel, letaknya di
sebelah kanan pintu masuk. Uniknya, pelayanan di warung SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN ini semi swalayan. Jadi, kita memesan
soto di bagian pemesanan ‒yang menyatu dengan bagian dapur (dan kasir), tetapi nanti
soto akan diantar oleh karyawan ke meja yang kita pilih.
Tempe Goreng Tepung yang Legit Menggigit
Namun, kita wajib mengambil minum dan gorengan sendiri. Tapi tenang saja,
deretan minuman dingin dan/atau wedang teh, jeruk, maupun air putih, berikut
pipet (sedotan) sudah disiapkan oleh karyawan warung. Kita tinggal ambil
saja... Begitu juga dengan gorengannya, beserta piringnya, sudah disediakan.
Harga minuman mulai Rp. 2.000,-.
SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN
Jl. Sanca Caturtunggal VII No. 120 B, Karanggayam, Caturtunggal, Depok,
Sleman, DIY.
Buka setiap hari mulai jam 06.00 sampai 17.00.
Lokasi Soto Daging Pak Ngadiran
[ Map ]
Warung SOTO DAGING SAPI PAK NGADIRAN
terkenal juga dengan sebutan “Soto Kutut” karena lokasinya berdekatan dengan
tempat kontes burung (kutut) bersiul. Unik, ya!
Kabarnya, SOTO DAGING SAPI PAK
NGADIRAN ini sudah berdiri sejak tahun 1992, wah sudah puluhan tahun!
Pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, kebanyakan mahasiswa karena mereka
memang banyak yang tinggal di kos-kosan di sekitar lokasi warung. Pelanggan
lainnya ada karyawan, atau mantan mahasiswa, ‒yang dulunya sering jajan di sini
dan ketika ada kesempatan mereka kembali lagi untuk sekedar nostalgia. Kabarnya
lagi, rasa soto di warung ini juga tidak pernah berubah dari dulu sampai
sekarang.
Mungkin itu sebabnya Warung SOTO
DAGING SAPI PAK NGADIRAN punya pelanggan tetap. Lokasi warungnya memang
nyempil di tengah-tengah pemukiman warga, agak sulit ditemukan. Tapi tenang
saja, tempat ini bisa diakses dengan aplikasi maps. Di depan warung disediakan
parkir motor dan mobil, cukup luas untuk menampung belasan motor dan beberapa
mobil.
Baca Juga :
Warung SOTO DAGING PAK NGADIRAN
cukup besar, ada banyak meja dan kursi tersedia di sana. Kali terakhir ke sana,
saya merasa warungnya terkesan kotor dan jorok. Meja-meja dan kursi juga
terlihat usang, mungkin jarang diganti. Di sudut-sudut ruangan ada beberapa
barang nggak terpakai (baik di dalam maupun luar ruangan). Saat jajan di warung
ini, ada kalanya tercium bau-bauan yang tidak mengenakkan di hidung, dan bagi
saya cukup mengganggu kenyamanan.
Alangkah senangnya jika barang-barang yang tak terpakai itu dibersihkan, bau-bauan tak sedap menghilang, sepertinya pengunjung pun akan lebih nyaman saat menikmati makanan. Namun terlepas dari hal-hal minus itu, kuliner soto lawas nan legendaris ini patut kamu coba! Silakan KAWAN RANSEL datang dan rasakan sendiri cita rasa dan suasana di sana. Selamat berkuliner ria~
‒ Teks dan Foto oleh : Nisya Rifiani / Juni 2018 ‒
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::
8 comments
kayaknya pernah makan di situ.
ReplyDelete.
.
oh iya. Pernah.
Pernah?
Delete.
Pengen jajan sana lagi nggak? :)
#semacam Kode?
DeleteKode tapi percuma... :p
DeleteWalaupun tersembunyi kalau rasanya enak biasanya tetap banyak yang cari :)
ReplyDeleteIya betul mbak... Bahkan di jogja, kuliner yang di desa-desa itu masih diburu. Klo soto ini mendingan, meski mblusuk tapi masih ada di tengah kota..
Delete.
Terima kasih atas kunjungannya... :)
boleh juga nih kapan-kapan dicari kalo pas ke jogja lagi...
ReplyDeleteCarilahhh... legendaris loh ini... :)
Delete