Adventures In Jogja : Kotagede Photo Journey
May 18, 2019
ADVENTURES IN JOGJA
KOTAGEDE PHOTO JOURNEY
Di masa lalu, Kota Yogyakarta menjadi
pusat pemerintahan dan kebudayaan Kerajaan Mataram Islam. Ada banyak
peninggalan sejarah yang tersebar di banyak titik di Kota Yogyakarta. KOTAGEDE
merupakan awal berdirinya Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada tahun 1588.
Kedudukan Kotagede sebagai ibu kota pertama, di bawah pemerintahan raja
pertamanya, yakni Panembahan Senopati.
Di KOTAGEDE, saat ini masih
tersisa situs sejarah peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Kompleks Keraton
Kotagede berada tepat di sebelah selatan Pasar Kotagede (saat ini), namun
bangunan fisik keraton sudah tidak ada lagi. Meski demikian ada beberapa bagian
keraton tersisa dan dilestarikan sebagai situs sejarah. Diantaranya Kompleks
Masjid Agung Kotagede dan Kompleks Makam Raja Mataram Islam, termasuk di
dalamnya Benteng Cepuri dan Sendang Seliran.
Rumah-rumah tradisional dengan arsitektur khas juga masih ada dan
dipertahankan, ‒termasuk toponim perkampungan tata kota zaman dahulu. Pasar KOTAGEDE sendiri konon sudah ada sejak
berdirinya kerajaan, hanya bangunannya saja yang berganti. Dari pasar berjalan
ke selatan, kita akan menemukan tiga pohon beringin, di dekatnya ada bangunan
kecil yang menyimpan “Watu Gilang” ‒sebuah batu hitam berbentuk bujur sangkar
dan “Watu Cantheng” ‒batu berwarna kekuning-kuningan, jumlahnya tiga buah.
#
Baca Juga :
Kumpulan Emak Blogger (KEB) Chapter Jogja tahun ini gencar menggelar
“Arisan Ilmu”. Bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, Minggu, 21 April
2019, KEB Chapter Jogja kembali menyelenggarakan “Arisan Ilmu”. Kali ini, KEB
mengajak para member-nya untuk menjadi
photo hunter, dan tempat yang akan menjadi
lokasi photo hunting adalaahhhh… KOTAGEDE! Wah, membayangkannya aja seru
yaaa.
Acara ini merupakan kolaborasi berbagai pihak, yaitu KEB Chapter Jogja,
Fuji Film Indonesia, Gudang Digital Jogja, Komunitas Nyetrit Bareng, dan
Smartfren Community Regional Jogja. Seneng banget deh~ aku bisa ikutan “Arisan
Ilmu” kali ini sebagai peserta, bersama belasan blogger lainnya. Kami berkumpul
jam 7 pagi di Dalem Sopingen, KOTAGEDE,
sebelum hunting kami dibekali materi singkat tentang dasar-dasar fotografi oleh
Ardy Nugraha, Fotografer, dari Gudang Digital Jogja.
Perjalanan photo hunting kami
dimulai dari Dalem Sopingen, kami berjalan melalui gang-gang kecil menuju ke Kompleks
Masjid Agung Kotagede, lalu ke Sendang Seliran dan Kompleks Makam Raja Mataram,
kembali lagi ke Dalem Sopingen melalui Pasar KOTAGEDE.
Di Kompleks Makam Raja Mataram, para
abdi dalem bekumpul, mereka tengah mempersiapkan prosesi nyadran atau bersih
makam. Para Abdi Dalem itu memiliki keramahan khas Jawa, mereka sangat menarik
perhatianku, jadi aku banyak mengabadikan kegiatan mereka (saat itu). Sayangnya,
karena aku agak terlambat datang ke sana, jadi foto yang aku ambil tidak terlalu
banyak.
Ini dia delapan foto favoritku…
:: Don’t copy
any materials in this blog without permission ::
“JAGONGAN”
Photo by : Nisya Rifiani
Karyaku di atas menjadi salah satu favorit juri.
#
“BERJAGA”
Photo by : Nisya Rifiani
#
“MENYONGSONG”
Photo by : Nisya Rifiani
#
“MENANTI”
Photo by : Nisya Rifiani
#
“TER-TER”
ANTAR-ANTAR (MAKANAN)
Photo by : Nisya Rifiani
#
“NGUNJUK”
Photo by : Nisya Rifiani
#
“BERGEGAS”
Photo by : Nisya Rifiani
#
Terima kasih untuk para penyelenggara event ini, KEB Chapter Jogja, Fuji
Film Indonesia, Gudang Digital Jogja, Komunitas Nyetrit Bareng, dan Smartfren
Community Regional Jogja. Sampai jumpa di event berikutnya, jangan lupa undang
aku…
‒ Teks : NISYA RIFIANI / April 2019 ‒
:: Don’t copy
any materials in this blog without permission ::
THE LAST BUT NOT LEAST
Foto sengaja aku kasih watermark ya…
*Masih trauma nih dengan kasus pencurian fotoku dari blog ini. Udah gitu,
pencurinya meng-upload fotoku yang dia curi di Google Local Guide. Parahnya,
foto itu populer, dilihat puluhan ribu kali.
Kalo’ penasaran, coba search lokasi : Mie Ayam “Miroso”. Si pencuri
upload pake akun : Anggi Jiana. Tapi, sebenarnya, foto itu nggak diambil di
warung tersebut, tapi di warung cabangnya.
64 comments
Wonderful photos.
ReplyDeleteGreetings!
Terima kasih... :)
Deletefotonya bagus (baca : kameranya juga)
ReplyDeletemakasih yaa :)
Deletewah keren ini
ReplyDeleteTerima kasih bunda... :)
Deletehmm...aku tahu rasanya mbak
ReplyDeletefotoku dulu eprnah dipake orang tanpa pamit, rasanyas gado-gado
senang karena artinya foto kita bagus, tapis edihnya eeeeeee.......tulisan si pencuri lebih tenah dibanding punyaku haha
Hhh.. rasanya pedes-pedes gitu ya mba... wqwq
DeleteTapi ada pula yang dengan sopan minta izin menggunakan fotoku, dia juga menyertakan sumber fotoku... kan syenang kalo begituuu...
wah jawa sekali foto2nya
ReplyDeleteIya bunda, terima kasih :)
DeleteWuoow.... Ajarin memotret doong
ReplyDeleteAyo kita belajar bareng mba tinbe :)
DeleteFoto fotonya cakep Nisya. Momennya ketangkap banget euy...aku suka sama komposisinya
ReplyDeleteMakasih Mbak Aya. Waktu hunting ini juga nungguin momen, harus sabaarrr... vwvwvw :D
DeleteSyahduuuu bangettt nih tempattt jadi favoritkuu kalau pengen ke tempat yang sepi tapi jawa banget gt
ReplyDeleteWih ciyus suka ke tempat ini?? Aku juga lho, nggak bosen2
DeleteWah kapan2 hunting bareng yuk makvee...
Owalaaaah di watermark karena ituh... Awalnya aku mikir, lhah nggak biasanya Mbak Nisya pake watermark. Moga2 ini meminimalisir pencurian foto yah Mbak. Btw iki fotone apik2 deeeeh. Yang di Kotagede itu kok kayanya aku ga punya begitu banyak stok yang bagus2 yha huwahahaha. Pengen hunting lagiiii
ReplyDeleteHo'oh. Pas aku nulis ini, lagi gilo banget mendapati fotoku dicomot orang trus diaku-aku. Jadinya tak watermark aja, bener katamu untuk meminimalisasi pencolongan foto...
DeleteAyok hunting lagi. pas itu aku juga kurang puas foto2nya. ternyata stok fotoku juga dikit...
Oh ini yang acara belajar fotografi di Kotagede itu ya mbak?
ReplyDeleteBeneran hasil jepretan kameranya bagus beutttt. Ya, gak heran emang pakainya kamera Fuji jeh. Aku pernah ikutan sekali yg di Malioboro, padahal ikut jepret2 yg ini oke juga hihi
Yup ini acara arisan ilmu belajar fotografi di kotagede ituh...
DeleteEh tapi aku nggak menyebutkan fotonya diambil pake kamera fuji lhooo... ini aku pake kamera canon karena waktu acara ini aku memang nggak pinjam kamera fuji...
Fotonya apik-apik mbak, ajari aku dong bikin seapik iki.
ReplyDeletemba vika ayo hunting bareng ajaa... :)
DeleteFotonya bagus2 Mbak. Keren banget motret abdi dalem kayak gini
ReplyDeleteMakasih Mak Di. Aku masih termasuk beginner, jam terbang motretku masih sedikit...
DeleteSudah pengen ke Jogja tapi masih angan-angan karena mencari waktu yang tepat. Moga bulan depan bisa ke sana
ReplyDeleteWahh, semoga bisa cepat libutan ke jogja...
DeleteBoleh masukin tempat ini sebagai list kunjungn lho...
ini foto-fotonya pake kamera fuji film mbak? seri apa kalau boleh tau? bagus
ReplyDeleteAcara ini sponsornya memang fuji mba, cuma aku nggak dapet pinjeman kamera, jadi aku memotret dengan kamera sendiri, kameranya pake CANON MIRRORLESS EOS M3
DeleteWow..KEB sering ada arisan ilmu di Jogja ya mbak? Hihi..pengen ikutan nanti kalo anak2 udah bisa diajak bepergian aja deh.. foto-fotonya aduhai cantik banget..
ReplyDeleteIya cukup sering.. Event KEB Belajar juga sering ada, simak di grup nya aja mak... :)
DeleteFoto-fotonya memang keren. Saya jadi membanyangkan kentalnya adat Jawa di sini. Duh, ada juga yang suka ngambil foto tanpa izin. Plagiat memang harus ditindak tegas, ya.
ReplyDeleteMakasih mak, saya juga lagi belajar mak, motret moment harus sabar... Hu'um, gemash sama para plagiat... >.<
DeleteJogja selalu istimewa memang. Nggak ada habisnya menjelajahi Jogja. wisata alam, sejarah, budaya sampai kuliner semua menarik.
ReplyDeleteIyaa, banyak banget sampai bingung mau berkunjung ke mana dulu...
Deletedaerah yang selalu jadi favorite aku itu adalah Jogja, ngga pernah bosan berkunjung kesana :)
ReplyDeletekalau sebagai orang jogja, daerah favorit aku yg nggak pernah bosen berkunjung ke sana adalah bandung.. dan malang...
Deletesenang ya mbak, jalan-jalan ke tempat yang penuh cerita. pulang dari sana bisa penuh dengan oleh-oleh informasi. keren mbak hasil hunting foto-fotonya :)
ReplyDeleteIya mbak, biasanya memang saya tulis di blog sebagai jurnal perjalanan... foto-foto yang ciamik itu bonus...
DeleteSuka benget dengan foto-fotonya. Keren banget, mba. Blognya juga keren.
ReplyDeleteMakasih banyak mbak, moga-moga aku selalu semangat nulis di blog.. :)
DeleteFoto-fotonya kerennnnnnnn!
ReplyDeleteTentang abdi dalem ini, saya suka saluttttt sama pegabdian mereka, langkaaa di jaman sekarang!
Makasih mbaakkk... :)
DeleteEssay foto ini dadakan banget sih...
Tapi karena stok foto abdi banyak, jadi bikin postingan yang satu tema gini..
Fotonya bagus-bagus Mba.. Suka ngeliatnya
ReplyDeleteMakasih ya kak.. :)
DeleteFotonya bagus-bagus mbak. Btw, boleh ya ambil foto? Bukannya cuma boleh dari luar istana?
ReplyDeleteTerima kasih...
DeleteBoleh mba, yang tidak boleh di dalam makam mba...
Jadi salfok dengan foto2nya. Cakep-cakep banget Mbak pantes bisa jadi favorit juri.
ReplyDeleteBtw ternyata masih banyak juga ya kasus pencurian foto so memang buat amannya dikasih watemark aja Mbak, karena klu nggak gitu orang bisa asal comot saja.
Iya mba, gemes sama orang yg suka nyolong gt mereka nggak menghargai... (padahal kalau izin ambil foto untuk keperluan tertentu mungkin aku izinkan kok)
DeleteHasil.fotonya keren keren mbaa .. memang harusnya sih kegiatan kek gini sering sering diadakan, bagusnya lagi sih kayak gini digunakan untuk kegiatan para remaja biar mereka lebih mengenal sejarah
ReplyDeleteMakasih... :)
DeleteKalau di jogja banyak yang bikin kegiatan seperti ini, baik pemerintah maupun komunitas...
Seneng kalai lihat daerah yang masih menjaga peninggalan sejarah jaman dahulu terutama kerajaan. Semoga bisa berkunjung ke sini.
ReplyDeleteAamiin.. semoga bisa segera liburan ke jogja ya mb... :)
DeleteSedih ya mba, kalau hasil Karya kita dicuri orang. Semoga dengan diwatermark menghindari yang tidak diinginkan. Mau dong diajarin foto yang keren hasilnya.
ReplyDeleteiyaa, sedih karena karya kita nggak dihargai, habis itu malah diakui sebagai karya si pencuri...
DeleteJaman aku tinggal di Jogja (yang pasti bukan jaman megalitikum) sudah punya blog tapi belum jadi blogger.. Hehehe, kalau baca tulisan tentang Jogja gini rasanya pengen balik ke Jogja.. Haha..
ReplyDeleteKotagede saya cuma tahunya gudangnya kerajinan perak, ternyata masih ada tradisi yang kental seperti ini ya mbak. Nice share.. Nice shoot.. Buagus foto2nya
Kalau sudah punya blog sebenernya sudah jadi blogger lho mbaa.. :D
DeleteHanya saja aktif atau tidak sebagai blogger...
Di kotagede sekarang berkembang mb, nggak selesai dijelajahi dalam satu hari, nggak selesai ditulis salam satu artikel
Keten mb ulasan.n foto2nya. Tentang Jogja semua aq syukaaa...
ReplyDeleteTerima kasih mba... :)
DeleteUntuk blog ini sebenernya ada juga artikel yang cerita tentang kota lain... Silakan baca-baca artikel lainnya mba... :)
Keren fotonya mb. Sedih memang dan mungkin mau marah juga gimana ya mb. Karya kita dicuri. Tetap semangat mb. Keren ceritanya. Makasih mb.
ReplyDeleteiya iya betul seperti itu mba, campur aduk rasanya, hahaha..
Deletemakasih mba, harus tetep semangat dong... :D
Yang kusuka dari jogja adalah tetap terjaganya tradisi nya..
ReplyDeleteWah sama dong mba, toss dulu bolehh??? :)
DeleteSeru ya.. Jalan-jalan gini mengcapture moment, di kota gede lagi, tempat yang eksotik dan menarik...
ReplyDeleteIya, kotegede banyak yang harus dijelajahi.. aku aja belum semua nih yang dijelajahi...
Delete