Museum Kota Bandung. Wisata Edukasi dan Informasi Sejarah Kota Bandung.
October 15, 2019Halo, KAWAN RANSEL! Ketemu lagi di #BlogRANSELMUNGIL
Masih dalam rangkaian perjalanan heritage walk di Kota Bandung...
MUSEUM KOTA BANDUNG sebenarnya
tidak masuk dalam list trip Meet-Up
Nusantara #3 Google Local Guides Indonesia. Tapi, karena destinasi kunjungan terakhir
kami lokasinya tidak begitu jauh dari Museum Kota Bandung, akhirnya rombongan kami
memutuskan untuk mengunjungi museum tersebut. Tetep nggak mau rugi, ye kan...
KAWAN RANSEL yang tinggal di Kota
Bandung, atau sedang singgah di Kota Bandung, coba deh main-main ke museum ini.
Di sini, kamu bisa belajar sejarah berdirinya Kota Bandung dan Kabupaten
Bandung, sekaligus perkembangan seni, budaya, dan teknologi di Kota/Kabupaten
Bandung. Asyique kaannn!
Nah, buat yang belum sempat
berkunjung ke MUSEUM KOTA BANDUNG, simak dulu pengalamanku menjelajah museum
ini. Siapa tahu kalian bisa mampir suatu saat nanti...
#
*
TRAVEL AND ADVENTURE
JALAN-JALAN MEET-UP NUSANTARA #3
GOOGLE LOCAL GUIDES INDONESIA
BANDUNG PESONA PRIANGAN
MUSEUM KOTA BANDUNG
WISATA EDUKASI DAN INFORMASI
SEJARAH KOTA BANDUNG
MUSEUM KOTA BANDUNG berdiri tegak di salah satu ruas
jalan di Jl. Aceh No. 47-49 Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung. Gedung
museum ini cukup mecolok karena mempertahankan desain bangunan rumah ala
kolonial tahun 1920-an. Jelas terlihat dari bentuk bangunan dan atapnya, serta
desain pintu masuk dan jendelanya. Aku menjejak area museum yang tak berpagar
itu… Pelataran depan gedung cukup luas, suasana cukup asri karena ada beberapa
pohon peneduh, dan ada tempat duduk-duduk di bagian depan.
Saat aku berkunjung ke MUSEUM KOTA BANDUNG, halaman gedung yang termasuk dalam cagar budaya itu begitu
lengang, tidak ada kendaraan yang parkir di sana. Hhmmm, aku kurang tahu apakah
halaman depan merupakan tempat parkir kendaraan atau bukan. Pasalnya, di halaman
depan ada instalasi yang cukup menarik dan spot itu bisa buat foto-foto. Ada
beberapa patung pahlawan nasional satu sisi. Di sisi yang lainnya ada kutipan
kalimat Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
JAS MERAH
JAS MERAH
“Jangan sekali-kali meninggalkan
sejarah...” ‒Ir. Soekarno
Yuk, masuk ke dalam bangunannya...
Dari ambang pintu masuk, KAWAN
RANSEL bisa memandang keseluruhan ruang utama MUSEUM KOTA BANDUNG. Ruangannya luas, langit-langitnya tinggi... Di
sebelah kiri ada meja kayu kecil minimalis, ‒nampaknya berfungsi sebagai meja
resepsionis, karena terdapat buku tamu di sana. Sebagai pengunjung yang baik, dan
sedikit sombong, aku membubuhkan data diri di buku itu *Siapa tahu dapet job dari situ, LOL (tapi pengennya sih
gitu). Tidak ada petugas yang berjaga, bisa jadi karena rombongan kami
datangnya kepagian...
MUSEUM KOTA BANDUNG mengusung konsep kekinian, jadi
nggak ngebosenin... Tampilan visual museum dan branding-nya modern banget, belajar di museum ini akan terasa mee
nyee naang kaannn, saudara-saudara! Informasi sejarah dan pengetahuan jadi lebih
mudah dipahami karena sajiannya yang menarik. Begitu memasuki ruangan, menengadahlah
dan lihat ke atas, di langit-langit dihiasi oleh instalasi seni. Semacam kertas-kertas
replika arsip dokumen dan/atau foto, meski bertebaran namun ditata secara
menarik seolah melayang di udara. Setjujurnya aku kurang tahu itu apaa... T.T (Maafkan
keterbatasan pengetahuanku *bungkuk hormat)
Di ruangan itu, pengunjung disuguhi dengan ilustrasi sejarah Kota
Bandung. Mulai dari lukisan wajah Walikota Bandung dari masa ke masa, menghiasai
satu sisi dinding, juga sejarawan dan tokoh penting di Kota Bandung. Di sisi
dinding lainnya, ada lukisan keren tentang sejarah berdirinya Kota dan
Kabupaten Bandung. Lalu ada catatan tahun-tahun penting perkembangan Kota
bandung, dari tahun 1810 sampai 1960, yang disajikan dalam bentuk timeline dengan warna-warna cerah. Juga
secarik cerita tentang gedung museum yang digunakan sebagai MUSEUM KOTA BANDUNG.
Oiyaaa~ Mumpung udah nyampe sini, jangan lupa foto-foto di ruangan ini
bareng temen-temen Local Guides Indonesia~
#
“Ruang kedua ada di sisi kanan dengan
dominasi warna hijau dan biru. Masuklah ke sana, KAWAN RANSEL akan disuguhi grafis
tentang perkembangan Kota dan Kabupaten Bandung, mulai dari tahun 1841 sampai
dengan tahun 1895.”
Mulai Tahun 1641, yang merupakan awal mula berdirinya Kabupaten Bandung,
dan menceritakan Masa Pemerintahan Wiranatakusumah II. Sampai Tahun 1895
merupakan tahun dibangunnya Gedung Merdeka, atau Societeit Concordia. Pada garis waktu tersebut, juga ditampilkan
gambar dan secarik catatan peristiwa penting beserta tokohnya, dan peran tokoh
tersebut. Penjelasan narasi disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Jadi pengunjung mancanegara juga bisa mengunjungi dan mengenal
sejarah Kota/Kabupaten Bandung. Salut banget sih pengelolanya mau mengakomodasi
kebutuhan lokal dan internasional sekaligus *acungin dua jempol dd. Nah, dua
ruangan sudah kujelajahi…
Baca Juga :
MUSEUM KOTA BANDUNG terdiri dari dua bangunan. Bangunan
pertama merupakan bangunan tua dengan dua ruangan, −yang kujelajahi tadi. Dahulu, bangunan tersebut merupakan frabelschool (taman kanak-kanak) yang didirikan oleh Freemasonry (Vrimerselarij) Bandung. Itu tuh semacam fellowship organization gitu (kalau pada penasaran, search referensinya di google aja, ya). Bangunan kedua
merupakan bangunan baru, berdiri tepat di belakang gedung tua. Sayangnya, waktu
berkunjung ke sana aku hanya berkeliling di bangunan pertama. Hhmmm, sepertinya
bangunan kedua belum selesai pengerjaannya. Karena alur pengunjung museum putus
sampai ruangan ke dua sadja.
MUSEUM KOTA BANDUNG diresmikan oleh Wali Kota Bandung,
Oded M. Danisla, pada 31 Oktober 2018. Aku berkunjung setahun kemudian,
tepatnya Agustus 2019. Waktu berkunjung ke museum ini, belum ada koleksi barang
yang perlu di-display, baru sakadar
area dinding saja yang didekorasi. Sepertinya ke depan bakal ada penambahan
koleksi museum, terutama untuk diletakkan di gedung baru.
Selesai menjelajah kedua ruangan, pengunjung bisa langsung keluar melalui
pintu keluar museum yang ada di sisi kanan, langsung menuju ke bagian teras
depan. Bagian ini tampaknya biasa-biasa aja, hanya teras lengang. But, kalo mata kamu jeli, kamu bakal
dapet pengelihatan, eh wait wait...emangnya
go indie apa?! Ehm gini, sebenernya
spot-spot di sana tuh instagramable!
Pinter-pinter aja ambil angel... he,
bidadari??? ^^
Wqwqwq…!
Bukan! Contohnya gini, di depan gedung kan ada semak-semak... (((Semakk-semaakkk)))
Itu ilalang hias, keleus *mohon maaf kalo ngomong sering sekate-kate. Coba ambil foto di sana, kayak temenku nih, namanya
Aniva. Minta tolong temen, hasil fotonya mempesona... Aku minta tolong temen
juga, dan uduhhh... hasilnya zonk masyaallah. Aku nggak jadi anggun, mending
aku jadi duta shampoo lain aja, hiks :(
Harga Tiket Masuk (HTM) museum ini GRETONG
alias gratisss, alias nggak mbayar. Tinggal masuk aja terus dapat
pengetahuan sejarah... *Tapi setidaknya isi buku tamu, ya, jangan lupaaa. Bagi
kamu yang suka wisata bergenre sejarah, atau suka jalan-jalan ke museum, MUSEUM KOTA BANDUNG rekomended banget
buat didatangi. Kira-kira butuh waktu satu jam untuk menikmati museum ini, udah
termasuk waktu untuk foto-foto…
*
Ada apa di sekitar Museum Kota
Bandung?
#1 Tepat di seberang museum, ada BANDUNG
PLANNING GALERY.
Sayangnya, waktu mau mampir ke sana, galeri tersebut masih tutup, atau
memang tutup ya karena hari minggu??? Yaahhhh, cuma bisa foto-foto di depannya
dehhh...
#2 Di sebelah Bandung Planning Galery, ada TAMAN SEJARAH BANDUNG.
Ini ruang terbuka hijau yang menampilkan sejarah atau legenda Bandung,
dari masa ke masa. Sayangnya lagi, cuma lewat aja, soalnya udah ketinggalan
rombongan, wqwq.
#3 Selain itu kamu bisa main-main ke KANTOR
WALIKOTA BANDUNG yang berada di seberang Museum Kota Bandung. Tenang aja,
di kompleks kantor ini nggak ngebosenin kok, tapi ngeboselasa... *Inside you : Tolong Nisya yang serius
yha kalo’ cerita... LOL
#4 Di Kompleks Kantor Walikota Bandung ini ada TAMAN BADAK dan TAMAN DEWI
SARTIKA, yang lokasinya bersebelahan. Juga ada TAMAN LABIRIN dan KEBUN
BINATANG MINI.
*
#
MUSEUM KOTA BANDUNG
Jl. Aceh No. 47-49 Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa
Barat.
Hari Operasional : Selasa – Minggu (Senin Tutup)
Jam Operasional : 10.00−17.00
[ Maps ]
#
Waktu Kunjungan :
Minggu, 25 Agustus 2019
Jadi, bagaimana…???
Bukankan anda tergerak untuk berkunjung sejenak ke museum ini…???
Iya dong ya, iya dong ah…
Bagi yang pernah berkunjung ke museum ini, jangan sungkan untuk berbagi
pengalamanmu di kolom komentar. Aku pengen denger ini, aku tunggu yaaa…
‒ Teks : NISYA RIFIANI /
September 2019 ‒
Foto : Nisya Rifiani
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::
41 comments
Masuk gratis, bisa foto-foto sepuasnya ya mbak. Semoga tetap bisa gratis terus dan semoga koleksinya semakin banyak. Jadi banyak yang bisa dipelajari di museum Kota Bandung.
ReplyDeletesudah sering sekali aku kebandung tapi belum pernah menjelajahi museum nya. kayaknya oke juga nih sesekali mengunjungi museum saat ke bandung. thanks infonya..
ReplyDeleteWahhh beberapa kali ke Bandung tapi kami masih belum sempat untuk berkunjung kesini. Semoga di lain kesempatan dapat menapaki dan belajar banyak tentang sejarah disini...
ReplyDeleteAiiih aku yang urang Bandung belum jajal main2 ke Museum Kota Bandung nih :) Bagus yaaa..... wisata edukasi informasi seperti ini yg dibutuhkan masyarakat. Mau ah kalau pas ke Bandung mampir ke sini. Spot foto2nya keren juga :)
ReplyDeleteWah Asik, ikutan MUN 3. Saya ga bisa euy. Kebayang mendadak museum ini reviewnya melonjak ya. Secara dikunjungi Local Guides senusantaraaaa
ReplyDeleteBelum pernah ke Museum Kota Bandung, tapi kalau ke Bandung Planning Gallery pernah sih. Tukeran deh kita...
ReplyDeleteFoto di Museum, asa kurang banyak Mbak. Jadi penasaran deh...mau ke sana...
kalo ditanya ingin, jelas sekali ingin berkunjung kesana. apalah daya saya masih belum bisa pergi kesanaa. dan diawali dengan melihat tulisan mbak Nisya
ReplyDeleteAhahha, suka nonton the comment nih kayaknya waktu dulu.
ReplyDeleteSaya suka dengan gaya menulisnya.
Untuk soal museumnya sendiri, enak banget ya masuknya gratis. Di dalam ada guide yang bisa bantu jelasin tentang museum ini, nggak?
Deket sama taman Ade Irma yaa.. Aku pernah nya ke sana euy, haha. Pankapan boleh nih dicoba, masuknya gratis pula yaa
ReplyDeleteKayaknya di Batam juga ada komunitas Local Guidenya. Jadi pengen gabung. Seru ya ketemu sesama local guide begini sama-sama sehobby.
ReplyDeleteIya yah museum kota Bandung ini kekinian banget, jadi gak bosen pengunjungnya. Aku beberapa kali ke Bandung, tapi belum pernah main ke museum ini. Lain waktu mampir ah.
ReplyDeletewaaah boleh juga nih jalan2 ke museum Bandung, nggak melulu incar wisata selfie dan cafe kekinian hehehe
ReplyDeleteKeren ya kota Bandung punya museum sendiri. Jadi bisa melihat sejarah pemerintahan Kota Bandung dari masa ke masa. Semoga suatu hari nanti aku nyampe ke kota Bandung, trus mampir ke museum ini. Aamiin...
ReplyDeletewah,, bisa jadi list nih,, kalau suatu saat jalan-jalan ke Bandung,, liat-liat museum gini juga asik
ReplyDeletewah jadi kangen Bandung nih, maklum dsri kecil tinggal di Bandung, tapi semenjak nikah pindah ke Cimahi, walaupun deket tapi jarang bgt ke Bandung. Btw makasih informasinya Mbak, boleh tuh kalo pas ke Bandung sekali-kali bisa berkunjung ke museum Bandung sekalian sebagai ajang mengenalkan sejarah pada anak
ReplyDeleteAku suka jelajah museum. Tapi ko bisa terlewat ya museum satu ini. Padahal aku sering banget ke Bandung. Aku malah ke Museum geologinya��. Thanks infonya mvak. Next time aku harus ke Museum Kota Bandung.
ReplyDeleteJadi pingin ke sini. Beberapa kali ke Bandung belum pernah singgah. Baca ulasan Mba jadi kudu, wajib dan harus ke sini kalo ke Bandung.. hehehehe
ReplyDeleteKalau masuk ke museumnya aja gratis terus banyak spot foto instagramable pasti diincar warganet nih hehe
ReplyDeleteWah, oke banget nih, masuk museum kota Bandung gratis dan bisa foto-foto pula
ReplyDeleteWah.. Yang ikut MUN 3. Ak ndak ikut mba.. Syibuk job make up.. Temen dari Malang n Batu pada ikut MUN 3. BTW ak dulu srg ke Bandung belom pernah juga ke museum ini. Cakep ya mbaa:)
ReplyDeleteWah, masih tergolong baru ya museumnya. Dari tulisan mbak di atas plus satu gambar yg ditampilkan, museum ini ingin ditampilkan sebagai museum dengan kesan modern yaa.
ReplyDeleteSayangnya gambarnya kurang, nih ;)
Jadi kepo deh. Cuzz saya mau cari infonya di Instagram :)
Keren nih acaranya google local guide bandung! Saya google local guide juga, tapi belum gabung sama komunitas di daerah saya...next time deh saya cari tahu komunitasnya biar bisa seru seruan kaya teman-teman di Bandung
ReplyDeleteWah sudah lama banget saya ke Bandung.. Kayaknya harus diagendakan lagi... Thank you mbak, ini bakalan jadi wishlist destinasi yang akan dikunjungi jika tour de Bandung
ReplyDeleteBelum pernah ke museum bandung. Nantilah kalau ke sana berkunjung sekalian bawa si kecil biar bisa tahu sejarah lebih banyak
ReplyDeleteWah, harus berapa hari nih ke Bandung ya, Keren!...banyak sekali yang bisa dikunjungi. Wisata edukasi sejarahnya lengkap, pas kalau ngajak anak-anak ke sini lagi dan lagi.
ReplyDeleteNah kan pengen ke Museum juga. Sudah lengkap dengan unsur sejarahnya juga.
ReplyDeleteWah museum yang menarik, udah instagramable, masuknya gratis pula, wkwkwkw.
ReplyDeleteIni museumnya instagramable banget ya mbak. Klasiknya justru gak begitu tampak, jadi serba modern gitu 😎👍 kapan2 ah mampir
ReplyDeleteFotonya cakep. Perpaduan warna abu-abu hitam dan merah putih. Museumnya asik. Instagrammable. Bisa belajar sejarah dari situ. thx sharingnya mbak :)
ReplyDeleteYa ampun, pas baca bagian terakhir kalau masuk ke sini gretonggg aku kaget donk. Rasanya cuma mau bilang "sayang sekali" kalau tempat wisata edukasi semacam ini jarang dikunjungi. Ya, meskipun bagi sebagian orang mungkin membosankan, tapi unsur sejarahnya kelihatan kental banget. Maybe next destination pengen mampir kesana.
ReplyDeleteMakasih review nya mbak Nisya :)
Wah, cara ikutan Meet Up Nusantara Local Guinea gimana Mbak itu? Kalau ke Bandung, aku bakal jadiin Museum ini list deh. Makasih infonya.
ReplyDeleteSeruuuu ya mbak. Dulu aku sempat ke Bandung juga tapi ga sempat ke smuseum ini. Cuma ke museum yg ada baby runcingnya itu aja.
ReplyDeleteEhhhh ehhhhh cinttt akutuuu ga terlaluu suka ke museumm tapi habis baca ini jadi pengen ke bandung trus kesinii hufttt pengenann nih akutuuuu
ReplyDeleteSeru ya mb.. Jalan2 bareng gini.. Bisa puas exlplorenya. Apalagi kalo barengan dengan teman yang minatnya sama. Perjalanan jadi asyik dan menyenangkan.
ReplyDeletehalo sesama pegiat local guides. tapi sayang aku belum pernah ikutan MUN sama sekali. semoga kalo pas ada MUN lain kali bias ikut ah kayaknya seru
ReplyDeletebelum pernah ke sini. dulu banget ke Bandung sama mama. tapi gak kepikiran ke sini soalnya saya mikir mama gak bakal suka ke museum. ehehe. padahal saya pengen
ReplyDeleteKapan bisa ke Bandung lagi emm baru pertama kali karna studi tour , ku suka semua makanan dan cuacanya yang sejuk.. rindu
ReplyDeleteAku cekikikan sendiri bacanya, hehe..mbak Nisya becanda Mulu, hehe..oiya ternyata google local guide di Bandung punya kegiatan ya?
ReplyDeleteWah, saya yang di Bandung malah belum pernah ke Museum Kota Bandung. Dududu...h
ReplyDeleteSering ke Bandung, tapi jarang sekali eksplore. Pasalnya, kalau bukan urusan kerja, ya jenguk keluarga dan jaga orangtua waktu sakit dirawat di sana. Semoga next time bisa mengunjungi tempat2 bersejarah ini.
ReplyDeleteSeru ya mbak, jalan ama komunitas.
Mba, makasih penjelasannya. Boleh aku jadiin referensi dan script video buat kkl yaa mbak ?? terimakasih
ReplyDelete