Jalan-Jalan ke Candi Plaosan
February 12, 2021
Udah kangen jalan-jalan bebas, nih. Gimanaa doong???
Hhmmm karena pengen banget ngebolang, akhirnya memutuskan untuk memuaskan hasrat jalan-jalan meski masih di tengah pandemi ini. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan, ya, Gaes! Selama jalan-jalan pake masker dan jaga jarak. Setiap memasuki area wisata cuci tangan dulu. Setiap meninggalkan area wisata juga cuci tangan dulu. Nah ini nih yang kadang terlupa, padahal cuci tangan usai mengunjungi sebuah tempat wisata juga penting loh! Nah, kali ini aku jalan ke destinasi wisata yang lokasinya terjangkau dari tempat tinggalku: CANDI PLAOSAN. Candi Budha ini terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kawasan ini merupakan perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
HOW TO GET THERE?
Akses ke CANDI PLAOSAN cukup mudah. Susuri Jl. Jogja-Solo sampai kawasan Candi Prambanan. Ambil jalan ke utara dan ikuti papan petunjuknya. Gampangnya, buka aplikasi maps dan ikuti arahannya, lokasinya mudah ditemukan. Sayangnya akses menuju ke sana tidak dilalui kendaraan umum. Kalau kamu pakai angkutan umum (Bus atau Trans Jogja), silakan pilih trayek yang melewati Jl. Jogja-Solo, turunlah di Terminal Prambanan. Dari sana, kamu bisa jalan kaki ke Candi Plaosan, atau naik ojek, atau naik andong,
“Suasana di sekitar candi begitu tenang, jauh dari hiruk pikuk keramaian. Lokasi di sekitarnya masih asri, udara masih sangat segar. Candi dikelilingi persawahan dan ladang milik warga, menyajikan eksotisme tersendiri.”
Mengunjungi Kawasan Candi Plaosan jadi perjalanan yang menyenangkan, KALAU NGGAK TUTUP. Iya! Sampai di sana, ternyata kawasan wisatanya tutuuppp, Gaes. Sedihhh… Selain karena mendukung campaign Jateng di Rumah Aja, candi ini rupanya tengah dipugar. Yaampun, udah jauh-jauh ke sana, eh nggak bisa masuk Kawasan CANDI PLAOSAN. Tapi, salah aku juga sih, secara masih pandemi tapi masih maksa jalan-jalan, hahaha! Habis gimana, bosen gaes, pengangguran pula…
#
Terus Gimana?
Jauh-jauh sampai sana, terus balik kanan langsung?
No! Aku cari cara lain untuk menikmati candi : Photo Hunting! Saat datang ke sana, tentu nggak ada wisatawan lain, jadi lebih leluasa untuk foto-foto (meski di luar area candi). Suasananya yang sepi malah lebih asyik… Aku puterin tuh candi, cari tempat spot foto yang bagus. Aku mulai ambil foto dari bagian depan… Dari sini terlihat jelas Kompleks Candi Plaosan, yang memiliki dua candi utama. Reruntuhan candi yang belum disusun tersebar di sekeliling candi utama, menambah eksotisme dari candi. Walau dilihat dari luar, bangunan candi tetap terlihat cantik. Dengan latar langit biru beraksen awan-awan putih yang menggumpal gemas..
Aku beralih ke bagian belakang (timur). Pandangan cukup bebas karena tidak banyak penghalang. Ternyata di sana ada spot foto yang menarik, bekas kebon jagung dan sawah yang sedang tak ditanami. Aku coba foto-foto di area itu, eh ternyata bagus… Di musim lain, barangkali kamu bisa melihat petani membajak sawah di sana. Jalanan Dukuh Plaosan juga cukup instagramable, apalagi ada instalasi seni dan aksen lampion-lampion di salah satu ruas jalan. Tepat di sebelah playground dan restaurant lampion yang ada di sana… Jadi udah jelas lampion-lampion itu memang sengaja dipasang di sana untuk foto-foto. Yakin deh, kalau malam pasti suasananya pasti lebih epic lagi.
Menikmati Candi Plaosan dari area luar tetap saja mempesona…
‒ RIFIA NISYA ‒
Don’t copy any materials in this blog without permission
For Collaboration or Bussiness Inquiry, email : rifiani.nisya@gmail.com
0 comments