Main-Main ke Pasar Kreatif Laris Manis 2023
November 26, 2023MAIN-MAIN KE PASAR KREATIF LARIS MANIS 2023
MULAI DARI KULINER DAN PASAR SENI, HINGGA KONSER GRATIS
Jogja memang nggak bisa diam! Ada banyak event keren di Jogja, setiap bulannya. Tapi, ada yang event berbeda di penghujung minggu pada November 2023. Event Jogja yang satu ini merupakan sebuah pasar kreatif, pasar apresiasi dan ekspresi seni bagi para pelaku seni dan budayawan di Yogyakarta. Tak hanya itu saja, pasar ini juga melibatkan pelaku UMKM. Bertajuk PASAR KREATIF LARIS MANIS 2023, agenda ini dihelat di pekan terakhir di Bulan November 2023.
PASAR KREATIF LARIS MANIS
Pasar Kreatif Laris Manis 2023 digelar di akhir pekan terakhir di Bulan November 2023. Tepatnya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, 24, 25, dan 26 November 2023, tiga hari berturut-turut. Untuk masuk ke pasar ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Pengunjung bisa berkeliling ke-84 tenant yang mejeng di Pasar Kreatif Laris Manis 2023. Selain itu, ada banyak kegiatan kesenian pada rangkaian acara ini. Berlokasi di Area Eks Kampus STIEKERS, setiap harinya pasar ini dimulai pada pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Bagi yang belum tahu, Area Eks Kampus STIEKERS beralamat di Jl. Parangtritis Km. 3 Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY. Sebuah ruang milik Pemda DIY, selama ini belum terkelola dan termanfaatkan dengan baik. Pada agenda ini, area ini kemudian difungsikan sebagai pasar apresiasi dan ekspresi seni.
Kali ini dipersembahkan sebagai ruang guna menggelar kegiatan pasar seni yaitu Pasar Kreatif Laris Manis 2023. Tempat ini sangat representatif karena tempatnya juga cukup luas. Area ini memiliki landscape rata, sehingga cukup untuk menggelar infrastruktur yang dibutuhkan, dan bermanfaat untuk masyarakat.
Pasar Kreatif Laris Manis 2023 terwujud atas kerja Kundha Kabudayan DIY (Dinas Kebudayaan DIY) dan Taman Budaya Yogyakarta, Pemerintah Daerah DIY. Hadir sebagai salah satu hiburan bagi masyarakat, pasar kreatif ini juga bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan para pelaku seni dan budaya, dan UMKM, di DIY.
Dan inilah wadah yang menampung kebutuhan akan isu-isu strategis, salah satunya adalah hal terkait kesejahteraan para pelaku seni budaya itu sendiri. Agenda pasar ini disebut tak biasa karena merupakan ajang srawung para seniman yang sementara waktu menyambi menjadi pedagang, sembari mengisi lokakarya kepada pengunjung.
Harapannya, agenda serupa kelak dapat berkembang secara organik seiring sejalan dengan kepentingan, kebutuhan, dan perkembangan karya para pelaku seni dan budayawan di Yogyakarta.
“Laris manis yang menjadi idiom masyarakat, merupakan pengharapan akan keberuntungan dan kelancaran khususnya dalam hal perniagaan.”
Laris manis yang telah akrab dengan keseharian masyarakat Yogyakarta, terutama di ranah perniagaan, baik di warung ataupun area pasar, pada akhirnya menjadi kata yang dipagut untuk kemudian dipadukan dengan Pasar Kreatif, yang pada akhirnya terciptalah Pasar Kreatif Laris Manis.
ADA APA AJA DI PASAR KREATIF LARIS MANIS?
Pasar Kreatif Laris Manis 2023 dibuka oleh Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A., selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY, dan didampingi oleh Ibu Purwiati, selaku Kepala Taman Budaya (TBY). “Acara ini mengusung konsep unik. Melibatkan puluhan tenant dengan sasaran teman-teman seniman. Ada pula lokakarya dan panggung yang melibatkan banyak pihak,” kata Ibu Dian Lakshmi.
“Masyarakat yang berkunjung bisa merasakan interaksi bersama para seniman. Ini tentu hal yang tidak biasa, bukan hanya pameran atau berjualan tapi mereka (seniman) juga bisa berperan aktif untuk kegiatan-kegiatan ini,” lanjutnya, pada sambutan Opening Ceremony Pasar Kreatif Laris Manis 2023.
Ada banyak kegiatan di Pasar Kreatif Laris Manis 2023. Diantaranya Panggung Laris, Pasar Seni & Kerajinan, Pasar Kuliner, Permainan Interaktif, Lokakarya, dan Game Barbar. Banyak seniman yang hadir dan tampil memeriahkan Pasar Kreatif Laris Manis, mulai dari seni musik, seni tari, pantomime, dan lain sebagainya.
Hadir pula kelompok seniman antara lain Sanggar Seni Sekar Kinanthi, Malmimeja, Kancil Art Dance, dan masih banyak lagi. Beberapa penyanyi dan kelompok musik juga tak ketinggalan dalam meramaikannya, diantaranya Sangkakala, Pendhoza, Jumat Gombrong, The Produk Gagal, Horockoncong, dan seniman lainnya, siap menyemarakkan Pasar Kreatif Laris Manis.
HADIR LEBIH AWAL LEBIH BAIK
Saya hadir lebih awal di acara ini, yaitu di hari perdana dan mengikuti opening ceremony-nya. Setibanya di lokasi, saya keliling untuk melihat jajanan dan kerajinan, sebelum menyaksikan peresmian pembukaan pasar.
Saya tak buru-buru beranjak karena banyak kuliner yang bisa dinikmati, banyak kerajinan yang bisa dimiliki. Bagi yang suka jajan dan kulineran, bisa berburu minuman, jajanan, maupun makanan berat. Banyak jajanan menarik yang bisa dicoba.
Jangan khawatir, panitia acara menyediakan meja-meja dan kursi yang dapat digunakan oleh pengunjung. Fasilitas lainnya yang tersedia yaitu tempat parkir yang cukup, beberapa bilik toilet, dan mushola. Di banyak titik, tersedia kantong-kantong sampah
Pancawara hadir sebagai penampil pertama pada Pasar Kreatif Laris Manis 2023, sebelum upacara pembukaan. Usai pembukaan, menyusul tampil Vertigong, yang dikomandoi oleh Purwanto. Beliau adalah pentolan grup musik KUA Etnika.
Setelah senja menyapa, hadir di panggung kesenian, Pandika Kamajaya yang membawakan tembang-tembang manis nan romantis. Setelah selesai, disusul dengan Lokakarya Honf Electronic Art Workshop.
Berturut-turut kemudian tampil B’Friends Keroncong yang berkolaborasi dengan Pandika Kamajaya. Lalu ada penampilan Jumat Gombrong dan Pendhozha. Ketika pengisi acara naik panggung, pengunjung serempak merapat.
LAST BUT NOT LEAST
Ibu Dian Lakshmi memiliki harapan besar kegiatan ini dapat menjadi proyek rintisan yang dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Panitia dan TBY dapat mengevaluasi apa saja yang perlu ditambahkan ke dalam agenda atau yang dikurangi dari agenda pada tahun-tahun mendatang.
“Mari ajak keluarga dan masyarakat untuk berkunjung agar acara ini berkelanjutan,” tutup Ibu Dian Lakshmi.
1 comments
Suka sama event-event di Jogja, selalu seru.
ReplyDelete